Mati Dalam Kehidupan

tears

airmata yang jatuh ini
telah menderai di pipi
hati yang menyempit
dalam duka menghimpit

sesak dalam dada
menyumbat rongga
hela nafas tercekik
merintih lara terpekik

bilah bibir membiru
mengunci sejuta kata
menjerat lidah kelu
menghapus makna

di bawah langit-langit kamar
di sudut dinding kubersandar
terbaring di dasar lantai
kepedihan terburai

aku bertanya pada bulan
kemana perginya bintang
mengiba kepada angin
memuja langit dingin

aku tak percaya pada pagi
yang datang selepas malam
termangu menunggu merpati
yang takkan pernah kembali

kesunyian adalah teman baru
bersamanya aku berbincang
hingga larut dalam mimpi palsu
hilang saat kelopak mata terbuka

aku mulai senang mencumbu kenangan
yang tergambar di antara bayangan
hati yang tenang tiada pengharapan
memupus kasih sepanjang perjalanan

aku hidup dalam kematian
aku mati dalam kehidupan

#donibastian – 18/09/2015

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.