Mentari mulai bergulir perlahan menuju barat, mengikuti alam yang mengaturnya perlahan tuk bersembunyi
Melebur dalam gumpalan awan yang menyemburat jingga
Terpancar di sela pepohonan pinus yang berjejer rapi dalam pesona senja
Selarut ini aku masih memandang jinggamu di ujung sana yang tak mampu kuelakan lagi
Kisah yang mempesona sampai membakar jiwa dan berkidung nyanyian alam lewat desiran angin di sela-sela pepohonan.
Indahnya…..
Setiap lantun angin yang kudengar , seperti berdentang di hati
Pantulan bayang-bayang pepohonan menghitam setelah jingga perlahan menghilang sepi dalam kesunyian malam
Ku beranjak dalam rinduku menanti senja yang telah hilang dimakan malam, terselip rinduku untukmu senja
Akan kutunggu lagi esok hari, yang akan selalu mengusik hatiku dengan keindahanmu
Selalu berkawan dengan indahnya senja yang mempesona diantara pinus-pinus
Tak akan kulupakan……
Cirebon,10 Oktober 2014
Melihat sebuah foto senja yang mengukir di sela pepohonan di sekolah milik temanku Nining.Kubuatkan seuntai kata-kata untuk menggambarkan senja yang selalu membuatku takjub.
Memandang suasana senja dengan mentari yang memerah selalu indah dan nyaman