ada kupu kupu melintas di depanku
menari indah seindah warna sayapnya
ku tak tahu mengapa seakan dia menggodaku
sedang disekelilingku tak nampak satupun bunga
setiap aku palingkan muka darinya
dia malah makin mendekat ke arahku
begitu aku kembali menatap wajahnya
dia justru berpura pura tak tahu
aku jadi teringat masa masa disekolah dulu
saat aku pertama kali mengenal cinta
tingkahnya persis seperti kupu kupu itu
akhirnya aku dan dia saling jatuh cinta
apakah mungkin ini sebuah petunjuk
bahwa dewi cinta akan datang lagi
bukannya aku punya pikiran buruk
sebab aku takut jadi sakit hati
hari berganti, waktu trus berlalu
masih ada yang tertinggal dibenakku
gelepar kepak sayap kupu kupu itu
masih saja mengganggu pikiranku
aku mencoba kembali
ke tempat pertama kali melihatnya
tapi dia tak nampak lagi
punah harapanku bertemu dengannya
tiba tiba muncul dari balik rumpun ilalang
aku terkejut tapi hatiku sangat senang
melihatnya terbang kesana kemari
tak tahu bila mataku terus mengamati
terpikir olehku mencari sebuah jala
akan kupakai untuk menangkapnya
ingin aku membawanya pulang
akan kulepas di kebun belakang
aku tak perlu risau lagi
saat hatiku gundah
sabab dia selalu menemani
dengan tarian tariannya yang indah
,oOo,
Headline di Kompasiana.com