Terjaga Dalam Kegelapan

Terjaga Dalam Kegelapan
Puisi : Edy Priyatna

Saat kubuka mata kecilku
tak ada yang dapat kutatap
gelap dan dingin mendekap
sementara kuberpikir sejenak
terdengar suara halus bergema
“kamu tak bisa bergerak nak!”

Ketika kembali kuterjaga
aku membuka lagi mata kecilku
lebih pekat dan tambah dingin mendekap
udara makin terasa pengap
“ada apa dengan diriku?” kataku tanpa suara
“kamu tidak lagi bisa keluar, nak,” jawab suara itu

Kucoba untuk diriku untuk bangkit
tak ada yang dapat kuraih
gelap dan dingin makin mendekap
tak henti kuberpikir
tiba-tiba aku baru saja terjaga kembali
“ini bukan mimpi!” kataku tanpa suara
“benar nak, langit sedang marah…….”

Kembali kututup mata kecilku
kucoba berusaha untuk bermimpi
agar gelap menjadi terang
agar dingin menjadi hangat
tanpa terasa kuperlihatkan rasa takut
“tidak ada waktu untuk ketakutan, nak…….”

Setelah terlelap dari kelam lebam
aku membuka lagi mata kecilku
tanganku mulai dapat bergerak
meraih apa saja dalam gelap
tetap sia-sia…….
kini aku semakin sadar dan berdoa
memintakan ampunan pada Tuhan
“amin yarobalalamin…….,” kata suara itu

Saat kubuka lagi mata kecilku
ada sedikit cahaya datang mengintip
lama-lama makin membesar
tiba-tiba terdengar suara orang banyak,
“Allahu Akbar…….alhamdulillah selamat!”

Saat kubuka lagi mata kecilku
tak terasa airnya deras keluar…….